PASAMAN | Melalui surat yang dilayangkan, Nasdem memastikan langkah merestui Pasangan Maraondak – Desrizal untuk maju ke lautan luas politik Pilkada Pasaman. Kapal pun disiapkan dan siap untuk berlayar.
Menyikapi hal ini, tentunya angin segar bagi Maraondak yang notabenenya mantan Sekda Pasaman dan Desrizal pensiunan ASN Pasaman.
Bahkan, di tengah kebersamaan dengan awak media, Desrizal mengaku sangat berterimakasih atas rekomendasi dan penetapan yang dilayangkan partai Nasdem. Bahkan dengan DPD Nasdem pun Desrizal mengaku sangat berterimakasih atas segala hal yang telah dilalui.
“Untuk ke pentas politik, tentunya kita harus punya armada. Alhamdulillah, Nasdem sudah di tangan. Nasdem merestui langkah kami, Maraondak – Desrizal untuk melangkah dengan armada yang sudah disiapkan,” kata Desrizal.
Meski begitu, untuk mencapai lautan lepas Pilkada Pasaman, sesuai aturan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati harus mengantongi 7 kursi kepartaian yang duduk di DPRD Pasaman. Nasdem diketahui baru memiliki 5 kursi. Artinya Pasangan Maraondak – Desrizal yang secara gestur di khalayak umum memang mematangkan diri untuk berpasangan, membutuhkan sedikitnya dua kursi lagi.
Sisi lain, mengingat, Desrizal merupakan kader Golkar, ia mengaku, dirinya adalah kader yang loyal. Tentunya, ia berharap apapun yang dikeluarkan DPP Golkar adalah langkah politis yang wajib ia jalani.
“Di balik itu semua, Golkar adalah partai besar. Saya kader yang loyal dan tegak lurus. Secara pribadi tentunya DPD sudah berkoordinasi dengan DPP Golkar. Saya berharap, tentu rekomendasi dan SK nantinya sesuai yang kami harapkan,” jelas Desrizal.
Lebih lanjut, di Pasaman sendiri, baru pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Maraondak – Desrizal mendapat rekomendasi dari satu partai yakni Nasdem.
Lobi-lobi politis pun masih dijalani oleh masing-masing pribadi maupun secara bersamaan oleh Maraondak dan Desrizal.(DS. 1981).